BOOKING TIKET PESAWAT

Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub

Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. Info sangat penting tentang Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub

Yurlis Hasibuan, Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, mengatakan proses sertifikasi pengoperasian Boeing 737-500 terhadap maskapai yang dikendalikan oleh Pemprov Riau itu masih berlangsung. "Sertifikasi bagi RAL untuk mengoperasikan Boeing 737-500 masih dalam proses. Mereka harus melengkapi jumlah pilot dan mengadakan pelatihan-pelatihan SDM terkait dengan pengoperasian pesawat itu," jelasnya hari ini. Dia menuturkan RAL membutuhkan sedikitnya tiga set pilot atau enam orang pilot untuk bisa mengoperasikan satu unit Boeing 737-500. Adapun saat ini RAL baru memiliki satu set pilot. Ketika ingin dikonfirmasi, Dirut RAL Teguh Triyanto dan Direktur Produksi RAL Maman Syaifurrohman tidak mengangkat telepon dari Bisnis. RAL saat ini menghentikan operasional penerbangannya karena tidak ada satu pun pesawat yang bisa diterbangi karena masalah keuangan. Sebelumnya RAL beroperasi dengan lima unit Fokker 50, namun saat ini seluruhnya dilarang terbang oleh rekanan, yakni Bank Muamalat dan perusahaan penyewaan pesawat asal AS AeroCentury. Otomotif. Kotabumi. Lampung Utara. Setelah beberapa waktu lalu terjadi insiden kerusakan mesin pesawat A380 milik maskapai Qantas Airways, pada sabtu (13/11/2010) Boeing 767 milik maskapai yang sama juga mengalami kerusakan mesin setelah beberapa menit lepas landas dari bandara di kota Perth, Australia. Awak pesawat mengetahui terjadi getaran yang tidak sewajarnya pada mesin kiri pesawat. Boeing 767 dengan nomor penerbangan QF768 yang sedianya akan melakukan penerbangan ke Melbourne tersebut terpaksa kembali mendarat di bandara keberangkatan. Dilaporkan bahwa pesawat beserta awak dan 234 orang penumpang semuanya selamat. Maskapai penerbangan Qantas lagi-lagi ditimpa masalah dengan mesin pesawatnya. Namun kali ini bukan pesawat Airbus, melainkan Boeing. Pesawat Boeing 767 bertujuan Melbourne, Australia terpaksa kembali ke Perth, Australia karena mengalami masalah mesin. Para kru pesawat mengetahui masalah tersebut antara 5 menit hingga 10 menit setelah lepas landas dari Perth. Pesawat dengan nomor penerbangan QF768 tersebut mengangkut 234 penumpang. "Tak lama setelah lepas landas, kru penerbangan mendeteksi beberapa getaran di mesin sebelah kiri pesawat Boeing," kata juru bicara Qantas Simon Rushton seperti dilansir harian Australia, News.com.au, Sabtu (13/11/2010). Para kru kemudian melakukan beberapa pemeriksaan di pesawat dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke bandara Perth. Pesawat pun berhasil mendarat dengan selamat. Tak ada yang terluka dalam kejadian ini. Rushton membantah bahwa insiden ledakan mesin pesawat Airbus A380 milik Qantas di Batam pekan lalu, telah mendorong kru untuk memutuskan kembali ke Perth. "Tidak sama sekali. Kru-kru penerbangan kami sangat terlatih untuk bertindak dengan cara yang sangat konservatif atas setiap masalah penerbangan dan itulah yang mereka lakukan dalam kasus ini. Mereka bertindak dengan cepat, tepat dan sesuai dengan pelatihan mereka," tegas Rushton. Maskapai Qantas dan Singapore Airlines telah menghentikan sementara penerbangan seluruh pesawat A380 milik mereka menyusul insiden ledakan mesin pesawat Airbus A380 milik Qantas saat melintasi Batam.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger