BOOKING TIKET PESAWAT

Sejumlah pesawat yang hendak landing di Bandara Adisutjipto juga tidak bisa mendarat

Sejumlah pesawat yang hendak landing di Bandara Adisutjipto juga tidak bisa mendarat. Info sangat penting tentang Sejumlah pesawat yang hendak landing di Bandara Adisutjipto juga tidak bisa mendarat. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Sejumlah pesawat yang hendak landing di Bandara Adisutjipto juga tidak bisa mendarat

Cuaca buruk berupa hujan angin yang melanda Yogyakarta dan sekitarnya memaksa pihak otorita penerbangan Bandara Adisutjipto menutup kegiatan penerbangan pada tanggal 18 Oktober 2010 siang. Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, ditutup karena hujan angin. 2 Pesawat pun balik kandang ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. "Untuk sementara baru 2 pesawat RTB (Return to Base) karena keadaan di sana tidak memungkinkan. Terbang sekitar 15 menit sudah kembali lagi," ujar petugas office in charge Bandara Soekarno-Hatta, Edi, ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (18/10/2010) pukul 17.30 WIB. 2 Pesawat yang RTB adalah pesawat Air Asia nomor penerbangan 7334 dan Lion Air nomor penerbangan 550. Sementara yang delay belum ada. Hujan angin melanda kawasan Yogyakarta dan sekitarnya. Akibatnya, semua jadwal penerbangan dari Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, sore ini ditunda hingga cuaca memungkinkan. "Semuanya delay karena hujan sangat deras. Bandara sementara ditutup karena tidak mungkin untuk take off dan landing," kata Tia, petugas informasi di Bandara Adisutjipto kepada detikcom, Senin (18/10/2010). Resep Masakan. Kuliner. Tia mengatakan, selain delay, sejumlah pesawat yang hendak landing di Bandara Adisutjipto juga tidak bisa mendarat. Beberapa pesawat terpaksa dialihkan atau bahkan balik kanan alias kembali ke bandara tempatnya take off. "Tadi ada Batavia dan Mandala yang dialihkan ke Surabaya dan Garuda dan Air Asia kembali ke Jakarta. Pokoknya semua yang mau mendarat di sini belum bisa," kata Tia. Karena halangan cuaca ini, sejumlah penumpang pesawat yang seharusnya sudah terbang terpaksa menunggu hingga waktu yang tidak ditentukan. Selasar bandara yang berada di Jalan Raya Yogyakarta-Solo itu dipenuhi calon penumpang. Riau Airlines janji untuk terbang lagi. Setelah dikabarkan tidak mampu beroperasi lagi menyusul kesulitan keuangan yang dialami perusahaan, maskapai penerbangan Riau Airlines berjanji akan segera melayani penerbangan lagi. Rencana ini setidaknya akan dilaksanakan mulai tanggal 28 Oktober 2010. Kali ini maskapai penerbangan milik pemda Riau tersebut akan menggunakan satu unit pesawat Boeing 737-500. Pada rencana layanan penerbangan, Riau Airlines akan melayani rute penerbangan Pekanbaru-Medan (pp), Pekanbaru-Melaka Malaysia (pp), Pekanbaru-Tanjung Pinang (pp), dan Tanjung Pinang-Natuna (pp). Semua proses perijinan Dirjen Perhubungan Udara untuk pesawat Boeing 737-500 yang akan dioperasikan tersebut telah sampai tahap akhir dan pada tanggal 25 Oktober 2010 akan dilakukan uji coba penerbangan. Maskapai Riau Airlines (RAL) berjanji segera beroperasi kembali melayani rute penerbangan domestik dan internasional pada empat kota tujuan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500. "Terhitung 28 Oktober 2010 kita bakal terbang kembali dengan mengoperasikan satu unit pesawat Boeing 737-500 berkapasitas 124 kursi penumpang," ujar Direktur Komersial Riau Airlines, Revan Menzano, di Pekanbaru, Senin (18/10/2010). Pernyataan itu sekaligus jawaban manajemen Riau Airlines menyusul dihentikannya kegiatan usaha penerbangan karena ketiadaan armada pesawat yang dioperasikan dalam sebulan terakhir akibat krisis keuangan yang membelit. Revan menjelaskan, semua proses perizinan dari Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub untuk mengoperasikan pesawat Boeing itu telah berada pada tahap akhir dan pada 25 Oktober 2010, pihaknya bakal melakukan uji coba terbang terhadap rute yang dilayani. Ada empat penerbangan reguler setiap hari kembali dilayani Riau Airlines mengunakan pesawat barunya itu, yakni rute Pekanbaru-Medan pulang pergi (pp), Pekanbaru-Melaka, Malaysia pp, Pekanbaru-Tanjung Pinang pp, dan Tanjung Pinang-Natuna pp.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger