Tapi lebih karena gaya aerodinamik yang dihasilkan karena kecepatan. Tiket Pesawat Terbang Gaya ini dihasilkan oleh sayap yang terpasang pada sisi kanan dan kiri kapal. Hovercraft jenis ini menggunakan prinsip kerja yang dikenal dengan sebutan WIGE, singkatan dari Wing In Ground Effect. Dan nama populernya adalah kapal bersayap. Kapal air ini benar-benar terbang melayang diatas permukaan air. Salah satunya adalah yang sudah diperkenalkan oleh seorang teknisi asal New Zealand, Rudy Heeman. Kendaraan yang dirancangnya itu tampak seperti pada gambar disamping. Pada hari kamis tanggal 23 Oktober 2008 masyarakat Pulau Bunyu sudah menyelesaikan satu lagi hajatan akbar yang juga sudah dilakukan oleh masyarakat di seluruh profinsi Kalimantan Timur, yaitu memberikan suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur putaran kedua. Pemungutan suara ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Dan dibawah ini penulis memaparkan suasana proses pemungutan suara tersebut di TPS-I Kecamatan Bunyu. TPS-I Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, berlokasi di salah satu ruang kelas SMP Negeri No.2 Pulau Bunyu. Lokasi ini sudah beberapa kali terpilih sebagai tempat pemungutan suara dalam proses pelaksanaan Dimulai dari pemilihan anggota DPR, Presiden dan Wakil Presiden, Bupati dan Wakil Bupati, Kepala Desa, serta Gubernur dan Wakil Gubernur pada putaran pertama bulan Mei 2008 lalu. Untuk pelaksanaan pemungutan suara guna pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur pada putaran kedua, kembali kami (anggota KPPS di TPS-I) memilih salah satu ruang kelas di SMP Negeri No.2 Pulau Bunyu ini sebagai tempat pemungutan suara. Sesuai juklak, setelah menerima dan memeriksa kotak suara serta perlengkapannya, proses pemungutan suara dimulai pada pukul 07.00 waktu Indonesia bagian tengah. Tiket Pesawat Terbang Sayang sekali cuaca di Pulau Bunyu kurang mendukung pelaksanaan pesta demokrasi ini. Langit yang memang sudah dipenuhi awan mendung sejak dini hari akhirnya menumpahkan hujannya sejak proses pemungutan suara dimulai. Hujan terus berlangsung, bahkan hingga saat proses penghitungan suara. Cuaca yang kurang bersahabat ini mengakibatkan kurangnya jumlah para pemilih yang mendatangi lokasi TPS-I. Dari 403 orang pada daftar calon pemilih, hanya 40% saja yang datang untuk memberikan suara. Kurangnya jumlah pemilih yang datang membuat ruang kelas yang dijadikan sebagai tempat pemungutan suara itu jadi begitu lenggang. Tidak seperti suasana proses pemungutan suara yang sudah pernah beberapa kali dilakukan di tempat ini. Suasana itu dapat pembaca lihat pada foto-foto yang sudah disertakan untuk melengkapi tulisan ini. Para petugas TPS jadi lebih banyak menunggu kedatangan para pemilih. Tidak sesibuk seperti suasana beberapa pemilu lalu. Sayang sekali penulis tidak dapat menyampaikan hasil penghitungan suara di TPS-I Kecamatan Bunyu – Kabupaten Bulungan ini.
7 tahun yang lalu